Lumpur Sidoarjo dapat dihentikan

Bencana lumpur sidoharjo sudah terjadi sejak 29 Mei 2006. Bencana ini mengakibatkan penduduk yang berada di sekitar lokasi semburan harus mengungsi dan merelakan tanah dan rumah yang sudah mereka huni beberapa tahun.

Namun setelah hampir 4 tahun lumpur itu menyembur dari dalam perut bumi, kesimpangsiuran masih terjadi. Kesimpangsiuran ini lebih disebabkan lantaran sebagian ahli mengatakan peristiwa itu terjadi akibat fenomena alam (mud volcano) dan sebagian lagi mengatakan terjadi akibat kelalaian manusia (human error). Timbul pertanyaan, sampai kapan status mengambang seperti itu dibiarkan?


Sejak peristiwa semburan lumpur panas itu terjadi, berbagai workshop, seminar dan diskusi kerap dilakukan secara lebih tematik. Tujuannya tidak lain tidak bukan untuk mendapatkan informasi dan merangkai bukti-bukti komulatif serta mengidentifikasi masalah-masalah scientific yang muncul dari gejala semburan lumpur panas yang telah menyebar luas, dan hingga kini masih terus menunjukkan aktifitasnya.

Setelah mencari-cari di youtube, saya menemukan satu teknik yang bisa digunakan untuk menghentikan lumpur itu, dan ini sudah diujicobakan untuk menghentikan semburan lumpur di desa Mimbi dan berhasil mengentikan semburan lumpur itu

Ini videonya:


Namun apapun yang manusia rencanakan, semua itu kembali kepada yang kuasa. Jadi selain kita berusaha kita juga harus berdoa, meminta kuasa dari yang menjadikan segalanya